Lintasan-lintasan Faidah Terindah Dari Perjalanan Hidup Nabi Kita Muhammad shallahu 'alaihi wasallam bag. 2

Oleh Abu Uwais Mubaarok Ad-Dimakiy di Salaf on facebook 

Segala puji milik Allah yang menurunkan hujan, menumbuhkan biji2an lalu membuatnya indah berwarna-warni, sholawat dan salam utk Nabi kita yg mulia -Muhammad- shallallohu 'alaihi wasallam, dan kpd org2 yg mengikutinya dg baik.
Berikut ini adalah lintasan-lintasan faidah terindah dari perjalanan hidup Nabi kita Muhammad shallahu 'alaihi wasallam bag. 2

BAB: 2
KEYAKINAN DAN KEPERCAYAAN BANGSA ARAB

Mayoritas bangsa arab masih mengikuti dakwah Nabi Ismail ketika beliau mengajak mereka utk menganut agama yg dibawa ayahnya, Ibrahim. Mereka menyembah Allah dan mentauhidkan_Nya serta menganut agama_Nya hingga akhirnya berlalulah masa yg panjang hingga mereka mulai lupa bbrapa hal yg pernah diperingatkan kpd mereka. Hanya saja, masih trsisa pd mereka ajaran tauhid dan beberapa syiar dr agama Nabi Ibrahi, hingga muncullah Amr bin Luhay, yakni pemimpin bani khuzaa'ah. Sebelumnya, dia tumbuh di atas perilaku2 agung seperti perbuatan ma'ruf, brsedekah dan antusiasme tinggi di dlm melakukan urusan2 agama, sehingga semua org mencintainya dan tunduk trhadapnya karena menganggap dirinya sbg salah seorang ulama besar dan wali yg dimuliakan. Kemudia ia berangkat ke Syam, lalu melihat penduduknya menyembah berhala2, lalu ia merespon positif hal trsebut dan mengiranya suatu kebenaran, sebab Syam adlh tanah air para rasul dan diturunkannya kitab2. Maka ketika pulang, dia membama berhala Hubal dan meletakkannya di dlm ka'bah. Lantas mengajak penduduk Makkah utk brbuat syirik trhdp Allah dan mereka pun menyambut ajakannya trsebut. Selang bbrapa lama, pnduduk Hijaz mengikuti cara pnduduk Makkah karena mereka adlh para pengelola Baitullah dan pemilik al masjid al haram. Di antara berhala yg paling tua bernama Manat, yg trletak di Musyallal, sebuah kawasan di tepi laut merah, dekat Qudaid. Kemudian mereka menjadikan berhala Laata di Thoif dan berhala Uzza di Wady Nakhlah, ketiganya merupakan berhala yg paling besar. Setelah itu kesyirikan merajalela dan berhala2 pun semakin bnyak bertebaran di setiap tmpat di Hijaz. Disebutkan, bahwa Amr bin Luhay mempunyai pembantu dari bangsa jin, jin itu yg memberitahukan kpdnya bahwa berhala2nya kaum Nabi Nuh (yakni wud, Suwa, Yaghuts, Ya'uq, dan Nashr) trpendam di Jeddah. Maka dia datang ke sana dan menelusuri jejaknya lalu membawanya ke Tihamah. Setlh tiba musim haji, ia menyerahkan berhala2 itu ke berbagai kabilah, hingga mereka membawa pulang berhala trsebut ke tempat mereka masing2, sampai2 setiap kabilah memilikinya bahkan dimiliki olh setiap rumah. Mereka jg memajang berhaja di masjidil haram. Demikianlah kesyirikan dan penyembahan trhdp berhala2 mjd fenomena trbesar dr kepercayaan dan keyakinan org2 jahiliyah, yg mengklaim bahwa mereka masih menganut agama ibrahim.

Mereka mempunyai beberapa tradisi dan prosesi2 di dlm penyembahan berhala, yg mayoritasnya diada2kan olh Amr bin Luhay. Sedangkan masyarakat mengira bawa apa yg diadakan Amr trsebut adlh BID'AH HASANAH (sesuatu yg diada2kan namun baik) dan tdk trmasuk merubah agama Ibrahim. Dan diantara prosesi ibadah mereka kpd patung2 dan berhala mereka adalah:

1. Berdiam lama di hadapan berhala, berlindung kpd nya, menyebut2 namanya dan meminta pertolongan di saat menghadapi kesulitan serta berdoa kpd nya agar ia memenuhi hajat mereka dg keyakinan bahwa berhala2 itu dpt memberikan syafaat di sisi Allah dan dpt mewujudkan apa yg mereka inginkan.

2. Menunaikan haji dan thawaf di sekeliling berhala seraya menghinakan diri di sisinya dan bersujud kpd nya.

3. Melakukan taqarrub kpd berhala mereka dg brbagai bentuk persembahan, menyembelih dan berkurban utk nya dg menyebut namanya pd saat menyembelih.

Orang2 jahiliyah masih dlm kondisi kehidupan demikan, namun ajaran Nabi Ibrahim masih trsisa pd mereka dan belum ditinggalkan semuanya, seperti pengagungan trhdp Ka'bah, thowaf, haji, umrah, wukuf di arofah dan muzdalifah serta mempersembahkan kurban berupa unta sembelihan.. Kepercayaan semacam ini, yakni kepercayaan bernuansa syirik, penyembahan berhala, keyakinan trhdap hal2 tahayyul dan khurafat adlh merupakan kepercayaan agama mayoritar bangsa Arab. Di samping jg ada agama lain seperti agama yahudi, nasrani, majusi dan shabi'ah. Agama2 ini juga mendapatkan jalan utk memasuki bangsa arab. Agama2 tersebut merupakan agama yg sempat eksis pd saat kedatangan Islam, namun sdh trjadi penyimpangan dan hal2 yg merusaknya. Orang2 musyrik yg mengklaim diri mereka sbg penganut agama Ibrahim justru keadaannya teramat jauh dr perintah dan larangan syariat Ibrahim, sedangkan yg trjadi pd org2 Yahudi, mereka tlh berubah mjd manusia yg dijangkiti riya' dan perilaku seenaknya. Lain halnya dg agama Nasrani, ia berubah mjd agama berhala yg sulit dipahami dan menimbulkan percampuradukkan yg amat janggal antara pemahaman trhdp Allah dan manusia. Sementara kondisi semua agama dan kepercayaan bangsa arab tak ubahnya seperti kondisi org2 musyrik. Hati mereka seirama, keyakinan mereka mudah dimasuki pengaruh dr luar dan tradisi mereka saling bersesuaian.

washallallohu 'alaa nabiyyina muhammad, alhamdulillahi robbil 'aalamiin.

Bogor, 09 Februari 2012