Senin, 25 Juni 2012

Mukhtashar Tafsir QS. al Baqarah ayat 24


Oleh : Abu Fajri Khusen di Salaf on facebook 

Assalaamu'alaikum warahamatullahi wabarakaatuh. Bismillah. Alhamdulillah atas segala nikmat yang tak terkira. Shalawat dan salam senantiasa terlimpah atas Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam. Sobat sunnah yang aku cintai karena-Nya, tanpa muqoddimah yg panjang, hemat waktu, hemat pulsa, hemat listrik, kita langsung aja lanjutkan pembelajaran tafsir kita ke ayat selanjutnya. Eit, tapi tunggu dulu, seperti biasa kita review dulu pelajaran kemaren.
kemaren, kita belajar apa ya? Masih inget ga?
"ah yang sudah berlalu biarlah berlalu, kita tatap hari esok yang lebiH cerah,,"
waduh.
Kemaren, kita telah membahas bahwasanya Allah telah menantang orang-orang yang meragukan apa yang dibawa oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, yaitu Qur'an, mereka menyangka itu adalah buatan hasil karya beliau, bukan dari sisi Allah.. Maka Allah menantang mereka kalau benar tuduhan mereka, bahwa al Qur'an hasil karya Muhammad, coba kalian buat juga dong, satu surat saja yang menyamai atau selevel dengan al qur'an. Dan tantangan ini diturunkan secara bertahap, seperti yang telah kita bahas pada pertemuan kemaren, mulai suruh membuat satu kitab yang lebih hebat dari al qur'an, karena mereka tak sanggup, maka diperingan disuruh membuat satu kitab yang selevel dengan al qur'an, masih tak sanggup, diperingan lagi disuruh membuat sepuluh surat yang selevel al qur'an, tak sanggup lagi, terakhir disuruh membuat satu surat saja yang semisal al qur'an,
ga usah panjang-panjang kayak al baqarah, cukup tiga ayat saja kayak al ashr dan al kautsar, ternyata mereka tidak mampu.
Ini artinya al qur'an itu bukan buatan manusia, tapi Kalam Allah Ta'ala.


فَإِن لَّمْ تَفْعَلُواْ وَلَن تَفْعَلُواْ فَاتَّقُواْ النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ
[Maka jika kalian tidak dapat membuat (nya) dan pasti kalian tidak akan dapat membuat (nya), takutlah kepada neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan untuk orang-orang kafir].
ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﺗﻔﻌﻠﻮﺍ ﻭﻟﻦ ﺗﻔﻌﻠﻮﺍ
fa-inlam taf'aluu walan taf'aluu
maka kalo kalian ga sanggup membuatnya, di masa yang telah lalu, dan kalian tidak akan pernah sanggup membuatnya di masa yang akan datang dan selama-lamanya kalian ga akan pernah sanggup membuatnya. Jangankan yang menandingi al qur'an, yang selevel dengan al qur'an saja kalian ga mungkin sanggup.
Terus mau apa lagi

ﻓﺎﺗﻘﻮﺍ ﺍﻟﻨﺎﺭ ﺍﻟﺘﻲ ﻭﻗﻮﺩﻫﺎ ﺍﻟﻨﺎﺱ ﻭﺍﻟﺤﺠﺎﺭﺓ
"fattaqu-nnaara" maka takutlah kamu sekalian terhadap neraka, peliharalah diri kalian dengan cara beriman dan bertakwa kepada Allah yang telah menurunkan al Qur'an,
sebab neraka itu "waquuduhaa an-naasu wal hijaaroh" bahan bakarnya itu dari manusia dan batu

Kata Ibnu Abbas dan para ahli tafsir lainnya, batu disini
maksudnya batu belerang dan batu yang dijadikan berhala yang mereka sembah selain Allah, sebagaimana firman-Nya:
"Sesungguhnya kamu dan apa yang kamu sembAh selain Allah, adalah umpan Jahannam, kamu pasti masuk ke dalamnya." (QS. Al Anbiya: 98)

Dan neraka itu
ﺃﻋﺪﺕ ﻟﻠﻜﺎﻓﺮﻳﻦ
"u'iddat lilkaafiriin"
telah disediakan buat orang-orang kaafir.
Dhomir/kata ganti pada kata "u'iddat" ditujukan kepada neraka yang bahan bakarnya dari manusia dan batu. Tapi bisa juga ditujukan kepada batu, sebagaimana kata Ibnu Mas'ud.
Dan tidak ada pertentangan makna diantara kedua pendapat ini, karena keduanya saking berkaita.
Jadi, dari ayat ini para Imam Ahli Sunnah berdalil bahwa neraka itu sudah ada sekarang ini, berdasarkan firman-Nya: "u'iddat" yang artinya telah disediakan dan disiapkan.
Banyak juga hadits-hadits yang menerangkan hal ini, seperti hadits ketika Rasulullah dan para sahabat mendengar suara benda jatuh, rasulullah menjelaskan bahwa itu adalah batu yang dilontarkan dari tepi neraka jahannam sejak 70 tahun lalu dan baru sekarang sampai ke dasarnya.
Juga hadits isro' mi'raj, dan masih banyak lagi yang menunjukkan neraka itu sudah diciptakan.
Allahumma innaa nas'alukal jannah, wa na'uudzubika mina-nnaar.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar