Oleh : Ummu.hufaizh di salaf on facebook
Bismillaah, Assalaamu'alaykum...Segala puji bagi Alloh Robb semesta alam, sholawat serta salam semoga tercurah kepada rosuululloh shollallohu 'alaihi wa sallam, keluarganya, para shahabatnya, dan juga orang2 yg mengikutinya dg baik hingga yaumul akhir.. Ammaa ba'du.
Ikhwah fillaah rahimakumullooh, Alhamdulillaah malam hari ini kita bisa bertemu kembali untuk belajar bhs arab bersama, muroja'ah (mengulang) pelajaran pada kitab duruusullughoh al'arobiyyah lighoirin naathiqiina bihaa yg pernah qt pelajari (bagi yg pernah) dan bagi yg belum pernah sama sekali pun bisa mengikutinya dan mendapatkan ilmu baru dari ikhwah disini.
Baiklah langsung saja kita mulai pembahasannya pada halaman 45
Halaman 45
Perhatikan Contoh kata-kata berikut ini
البيتُ [al-baytU]
في البيتِ [fyl-bayti]
مِن البيتِ [minal-bayti]
إلى البيتِ [ilal-bayti]
المستشفَى [al-mustasyfaa]
في المستشفَى [fyl-mustasyfaa]
مِن المستشفَى [minal-mustasyfaa]
إلى المستشفَى [ilal-mustasyfaa]
أمريكَا [amriykaa]
في أمريكَا [fiy amriykaa]
مِن أمريكَا [min amriykaa]
إلى أمريكَا [ilaa amriykaa]
ألمانيَا [almaaniyaa]
في ألمانيَا [fiy almaaniyaa]
مِن ألمانيَا [min almaaniyaa]
إلى ألمانيَا [ilaa almaaniyaa]
nah, apa perbedaan susunan kata di atas??
coba kita perhatikan pada 4 baris yg pertama.
al-baytu menjadi fil-bayti, minal-baiti, dan ilal-bayti
akhiran kata pada albaytu berubah dari semula dhommah menjadi kasroh, setelah sebelumnya didahului oleh HURUF JAR, (seperti fiy, ilaa, min, 'alaa, li )
sekarang perhatikan pada 4 baris yg kedua.
almustasyfaa menjadi fil-mustasyfaa, minal-mustasyfaa, dan ilal-mustasyfaa
di situ tidak ada perubahan harakat akhirnya walaupun sebelumnya didahului oleh huruf jar.
mengapa demikian??
karena, almustasyfaa merupakan ISIM MAQSHUUR, yakni isim yang akhirnya alif lazimah (alif yg tetap)
selain almustasyfaa, contoh lainnya seperti الفتى [alfataa / pemuda], الهدى [alhudaa / petunjuk]
alif di akhir isim-isim tersebut disebut alif lazimah karena tetap tidak bisa berubah atau dibuang, mengingat alif tersebut termasuk huruf asal.
Dalam keadaan majrur, isim maqshuur ini tidak berubah menjadi kasroh di akhir kata-nya. namun, perubahannya disebut dengan kasroh muqoddaroh (diperkirakan) karena tidak nampak jelas perubahannya.
bisa dilihat dlm kata pada 4 baris kedua di atas, almustasyfaa ketika didahului fiy, menjadi fiyl mustasyfaa (bukan fyil mustasyfay----)
demikian pula pada kata amriikaa dan almaaniyaa. Baiklah, itu saja yg dapat ana sampaikan, jika ada yg kurang/ ada yg keliru, mhon koreksinya.
Teman-teman silahkan berlatih dgn menuliskan kata2 di atas dg tulisan arabic ato latinnya. jika ada yg msh bingung silahkan bertanya. Jika ana gbs mjwab, insyaa Alloh ada senior2 dsini yg akan membantu ^^
Selamat berlatih... Semoga Allohu ta'ala memudahkan qt dlm belajar. aamiin. Baarokalloohu fiikum.
*ummu.hufaizh
Sabtu, 05-05-2012
Bismillaah, Assalaamu'alaykum...Segala puji bagi Alloh Robb semesta alam, sholawat serta salam semoga tercurah kepada rosuululloh shollallohu 'alaihi wa sallam, keluarganya, para shahabatnya, dan juga orang2 yg mengikutinya dg baik hingga yaumul akhir.. Ammaa ba'du.
Ikhwah fillaah rahimakumullooh, Alhamdulillaah malam hari ini kita bisa bertemu kembali untuk belajar bhs arab bersama, muroja'ah (mengulang) pelajaran pada kitab duruusullughoh al'arobiyyah lighoirin naathiqiina bihaa yg pernah qt pelajari (bagi yg pernah) dan bagi yg belum pernah sama sekali pun bisa mengikutinya dan mendapatkan ilmu baru dari ikhwah disini.
Baiklah langsung saja kita mulai pembahasannya pada halaman 45
Halaman 45
Perhatikan Contoh kata-kata berikut ini
البيتُ [al-baytU]
في البيتِ [fyl-bayti]
مِن البيتِ [minal-bayti]
إلى البيتِ [ilal-bayti]
المستشفَى [al-mustasyfaa]
في المستشفَى [fyl-mustasyfaa]
مِن المستشفَى [minal-mustasyfaa]
إلى المستشفَى [ilal-mustasyfaa]
أمريكَا [amriykaa]
في أمريكَا [fiy amriykaa]
مِن أمريكَا [min amriykaa]
إلى أمريكَا [ilaa amriykaa]
ألمانيَا [almaaniyaa]
في ألمانيَا [fiy almaaniyaa]
مِن ألمانيَا [min almaaniyaa]
إلى ألمانيَا [ilaa almaaniyaa]
nah, apa perbedaan susunan kata di atas??
coba kita perhatikan pada 4 baris yg pertama.
al-baytu menjadi fil-bayti, minal-baiti, dan ilal-bayti
akhiran kata pada albaytu berubah dari semula dhommah menjadi kasroh, setelah sebelumnya didahului oleh HURUF JAR, (seperti fiy, ilaa, min, 'alaa, li )
sekarang perhatikan pada 4 baris yg kedua.
almustasyfaa menjadi fil-mustasyfaa, minal-mustasyfaa, dan ilal-mustasyfaa
di situ tidak ada perubahan harakat akhirnya walaupun sebelumnya didahului oleh huruf jar.
mengapa demikian??
karena, almustasyfaa merupakan ISIM MAQSHUUR, yakni isim yang akhirnya alif lazimah (alif yg tetap)
selain almustasyfaa, contoh lainnya seperti الفتى [alfataa / pemuda], الهدى [alhudaa / petunjuk]
alif di akhir isim-isim tersebut disebut alif lazimah karena tetap tidak bisa berubah atau dibuang, mengingat alif tersebut termasuk huruf asal.
Dalam keadaan majrur, isim maqshuur ini tidak berubah menjadi kasroh di akhir kata-nya. namun, perubahannya disebut dengan kasroh muqoddaroh (diperkirakan) karena tidak nampak jelas perubahannya.
bisa dilihat dlm kata pada 4 baris kedua di atas, almustasyfaa ketika didahului fiy, menjadi fiyl mustasyfaa (bukan fyil mustasyfay----)
demikian pula pada kata amriikaa dan almaaniyaa. Baiklah, itu saja yg dapat ana sampaikan, jika ada yg kurang/ ada yg keliru, mhon koreksinya.
Teman-teman silahkan berlatih dgn menuliskan kata2 di atas dg tulisan arabic ato latinnya. jika ada yg msh bingung silahkan bertanya. Jika ana gbs mjwab, insyaa Alloh ada senior2 dsini yg akan membantu ^^
Selamat berlatih... Semoga Allohu ta'ala memudahkan qt dlm belajar. aamiin. Baarokalloohu fiikum.
*ummu.hufaizh
Sabtu, 05-05-2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar