Minggu, 15 Juli 2012

Definisi Salafush Shalih

Oleh : Edy Irawan di Salaf on Facebook

Menurut bahasa, Salaf artinya yang terdahulu, yang lebih tua dan lebih utama. Lihat Lisaanul Arab (VI/331) tulisan Ibnu Manzhur rohimahullah. Salaf berarti para pendahulu. Jika dikatakan Salafurrajul, Salaf seseorang, maksudnya kedua orang tua yang telah mendahuluinya. Lihat al-Mufassiruun bainat Ta’wiil wal Itsbaat fii Aayatish Shifaat (I/11)

Menurut istilah, Salaf berarti generasi per tama dan terbaik dari ummat Islam, yang terdiri dari para Sahabat, Tabi’in, dan Tabi’ut Tabi’in dan para Imam pembawa petunjuk pada tiga kurun per tama yang dimuliakan oleh Allah Tabaaraka wa Ta’ala, sebagaiman Sabda Rasulullah Shallallahu’alayhi wa Sallam

“Sebaik-baik manusia adalah pada masaku ini yakni masa Sahabat,kemudian yang sesudahnya yakni masa Tabi’in dan kemudian yang sesudahnya yakni masa Tabi’ut Tabi’in”

(HR. al-Bukhari no 2652 dan Muslim no 2533) dari Sahabat Abdullah bin Mas’ud Rodhiyallahu’anhu.

Menurut al-Qalsyani: Shalafush Shalih adalah generasi per tama dari Ummat ini, yang pemahaman ilmunya sangat dalam, yang manicotti petunjuk Rsulullah Shallallahu’alayhi wa Sallam dan menjaga Sunnahnya. Allah memilih mereka untuk menemani Nabi-Nya dan menegakan agama-Nya. Lihat al-Mufassiruun bainat Ta’wiil wal Itsbaat fii Aayatish Shifaat (I/11)

Syaikh Mahmud Ahmad Khafaji berkata dalam kitabnya, al-Aqiidatul Islamiyyah bainas Salafiyyah wal Mu’tazilah “ penetapan istilah salaf tidak cukup hanya dibatasi waktu saja, bahkan harus sesuai dengan al-Qur-an dan as-Sunnah menu rut pemahaman Salafush Shalih tentang Aqidah’Mnhaj’Ilmu, Akhlak dan Suluk. Barangsiapa yang berpendapat sesuai dengan al-Qur-an dan as-Sunnah mengenai aqidah,manhaj, hokum dan suluknya menu rut pemahaman Salaf, maka ia disebut Salafi meskipun tempatnya jauh dan berbeda masanya. Sebaliknya, barangsiapa pendapatnya menyalahi al-Qur-an dan as-Sunnah, maka ia bukan seorang Salafi meskipun ia hidup pada zaman Sahabat,Tabi’in, dan Tabi’ut Tabi’in. Lihat al-Mufassiruun bainat Ta’wiil wal Itsbaat fii Aayatish Shifaat (I/13-14)

Penisbatan kata Salaf atau as-Salafiyyun bahkan termasuk perkara bid’ah, akin tetapi penisbatan ini adalah penisbatan yang syar’I karena menisbatkan diri kepada generasi per tama ummat ini.

Created by Muhammad Edi Irawan bin Ahmad bin Qadari al-Gliwangi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar