Definisi Salafush Shalih
Oleh : Edy Irawan di Salaf on Facebook
Menurut bahasa, Salaf artinya yang terdahulu, yang lebih tua dan lebih
utama. Lihat Lisaanul Arab (VI/331) tulisan Ibnu Manzhur rohimahullah.
Salaf berarti para pendahulu. Jika dikatakan Salafurrajul, Salaf
seseorang, maksudnya kedua orang tua yang telah mendahuluinya. Lihat
al-Mufassiruun bainat Ta’wiil wal Itsbaat fii Aayatish Shifaat (I/11)
Menurut istilah, Salaf berarti
generasi per tama dan terbaik dari ummat Islam, yang terdiri dari para
Sahabat, Tabi’in, dan Tabi’ut Tabi’in dan para Imam pembawa petunjuk
pada tiga kurun per tama yang dimuliakan oleh Allah Tabaaraka wa Ta’ala,
sebagaiman Sabda Rasulullah Shallallahu’alayhi wa Sallam
“Sebaik-baik manusia adalah pada masaku ini yakni masa Sahabat,kemudian
yang sesudahnya yakni masa Tabi’in dan kemudian yang sesudahnya yakni
masa Tabi’ut Tabi’in”
(HR. al-Bukhari no 2652 dan Muslim no 2533) dari Sahabat Abdullah bin Mas’ud Rodhiyallahu’anhu.
Menurut al-Qalsyani: Shalafush Shalih adalah generasi per tama dari
Ummat ini, yang pemahaman ilmunya sangat dalam, yang manicotti petunjuk
Rsulullah Shallallahu’alayhi wa Sallam dan menjaga Sunnahnya. Allah
memilih mereka untuk menemani Nabi-Nya dan menegakan agama-Nya. Lihat
al-Mufassiruun bainat Ta’wiil wal Itsbaat fii Aayatish Shifaat (I/11)
Syaikh Mahmud Ahmad Khafaji berkata dalam kitabnya, al-Aqiidatul
Islamiyyah bainas Salafiyyah wal Mu’tazilah “ penetapan istilah salaf
tidak cukup hanya dibatasi waktu saja, bahkan harus sesuai dengan
al-Qur-an dan as-Sunnah menu rut pemahaman Salafush Shalih tentang
Aqidah’Mnhaj’Ilmu, Akhlak dan Suluk. Barangsiapa yang berpendapat sesuai
dengan al-Qur-an dan as-Sunnah mengenai aqidah,manhaj, hokum dan
suluknya menu rut pemahaman Salaf, maka ia disebut Salafi meskipun
tempatnya jauh dan berbeda masanya. Sebaliknya, barangsiapa pendapatnya
menyalahi al-Qur-an dan as-Sunnah, maka ia bukan seorang Salafi meskipun
ia hidup pada zaman Sahabat,Tabi’in, dan Tabi’ut Tabi’in. Lihat
al-Mufassiruun bainat Ta’wiil wal Itsbaat fii Aayatish Shifaat (I/13-14)
Penisbatan kata Salaf atau as-Salafiyyun bahkan termasuk perkara
bid’ah, akin tetapi penisbatan ini adalah penisbatan yang syar’I karena
menisbatkan diri kepada generasi per tama ummat ini.
Created by Muhammad Edi Irawan bin Ahmad bin Qadari al-Gliwangi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar